Selasa, 24 Oktober 2023
Hari ini rutenya adalah cuci mata dan shopping!!! (Ini sih keinginannya mama Ica, hahaha. Untung papa Ais mau ikut-ikut aja)
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah MyDin. MyDin ini seperti supermarket yang menjual segala macam barang baik kebutuhan sehari-hari, kebutuhan rumah tangga, makanan ringan, minuman kemasan, oleh-oleh, dll. Banyak traveller yang merekomendasikan beli oleh-oleh khususnya cokelat di MyDin karena banyaknya pilihan cokelat dan harganya jauh lebih murah dibandingkan di tempat beli oleh-oleh yang lain maupun di duty free di bandara.
Kami pergi ke MyDin Masjid India (ini karena papa Ais sebelumnya pernah kesini). Perjalanan hotel - MyDin Masjid India ditempuh kurang lebih 10 menit dengan menggunakan Grab. Kalau mau ke pusatnya bisa ke MyDin Sinar Kota yang lebih besar. Tapi di MyDin Masjid India juga lumayan lengkap barangnya. Disini kami hanya beli cokelat dan kopi kemasan untuk oleh-oleh.
Selepas dari MyDin tujuan berikutnya adalah Central Market. Perjalanan MyDin Masjid India - Central Market ditempuh kurang lebih 15 menit dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan kami berhenti sebentar di restoran Nasi Kandar KL Express untuk makan nasi kandar (ya iyalah) karena papa Ais kepengen makan nasi kandar. Disini juga jual naan cuman pas kami sampai ternyata belum ready karena tungkunya masih dipanaskan :( Disini teh tariknya lumayan enak juga. Setelah selesai makan kami melanjutkan perjalanan jalan kaki kami. Ternyata sewaktu berjalan menuju Central Market, kami melewati Masjid Jamek dan River of Life. Kami berfoto sebentar dan kemudian melanjutkan perjalanan karena sudah mulai gerimis. Sesampainya di Central Market kami cuci mata dan melihat-lihat barang apa yang bisa dibeli untuk oleh-oleh.
Hari ini rutenya adalah cuci mata dan shopping!!! (Ini sih keinginannya mama Ica, hahaha. Untung papa Ais mau ikut-ikut aja)
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah MyDin. MyDin ini seperti supermarket yang menjual segala macam barang baik kebutuhan sehari-hari, kebutuhan rumah tangga, makanan ringan, minuman kemasan, oleh-oleh, dll. Banyak traveller yang merekomendasikan beli oleh-oleh khususnya cokelat di MyDin karena banyaknya pilihan cokelat dan harganya jauh lebih murah dibandingkan di tempat beli oleh-oleh yang lain maupun di duty free di bandara.
Kami pergi ke MyDin Masjid India (ini karena papa Ais sebelumnya pernah kesini). Perjalanan hotel - MyDin Masjid India ditempuh kurang lebih 10 menit dengan menggunakan Grab. Kalau mau ke pusatnya bisa ke MyDin Sinar Kota yang lebih besar. Tapi di MyDin Masjid India juga lumayan lengkap barangnya. Disini kami hanya beli cokelat dan kopi kemasan untuk oleh-oleh.
Selepas dari MyDin tujuan berikutnya adalah Central Market. Perjalanan MyDin Masjid India - Central Market ditempuh kurang lebih 15 menit dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan kami berhenti sebentar di restoran Nasi Kandar KL Express untuk makan nasi kandar (ya iyalah) karena papa Ais kepengen makan nasi kandar. Disini juga jual naan cuman pas kami sampai ternyata belum ready karena tungkunya masih dipanaskan :( Disini teh tariknya lumayan enak juga. Setelah selesai makan kami melanjutkan perjalanan jalan kaki kami. Ternyata sewaktu berjalan menuju Central Market, kami melewati Masjid Jamek dan River of Life. Kami berfoto sebentar dan kemudian melanjutkan perjalanan karena sudah mulai gerimis. Sesampainya di Central Market kami cuci mata dan melihat-lihat barang apa yang bisa dibeli untuk oleh-oleh.
Sahabat Faiza yang kenal aku pasti tau kalau aku paling suka pernak-pernik lucu apalagi itu alat tulis, hahaha. Mataku langsung tertuju ke toko ini. Nama tokonya Tulis Lukis by Loka Made. Ini adalah toko lokal yang jual berbagai macam stationary seperti stiker, gantung kunci, post card, tempelan kulkas, puzzle, tote bag, dll. Aku rekomendasi toko ini untuk Sahabat Faiza yang suka dengan barang-barang yang lucu dan imut. Disini harganya juga tidak terlalu mahal dan ada beberapa harga bundling. Barang-barangnya bisa untuk kita sendiri dan bisa juga sebagai oleh-oleh karena semua gambarnya menggambarkan landmark Malaysia. Saking banyaknya pernak-pernik yang lucu, aku sampai bingung mau beli apa, hahaha. Pengennya beli barang yang berguna dan tidak impulsif. Akhirnya aku beli tempelan kulkas dan post card untuk kenang-kenangan.
Setelah cukup puas memutari Central Market, destinasi selanjutnya adalah Petaling Street. Namun pas keluar dari Central Market ternyata di luar lagi hujan :(
Untung saja mama Ica sudah bawa payung dan rain cover stroller Ghaaly, Alhamdulillah.
Untuk Moms yang mau bepergian dengan toddler, menurutku hukumnya wajib untuk membawa payung, rain cover stroller, dan selimut bayi di tas sebagai antisipasi kalau hujan atau toddler tidur di stroller.
Perjalanan Central Market - Petaling Street deket banget!!! Gak sampai 5 menit sudah sampai. Di Petaling Street banyak menjual barang-barang KW dengan harga miring. Disini kami juga mencoba susu kedelai yang dijual dengan menggunakan gerobak. Rasanya hampir sama dengan yang dijual di Kimteng Pekanbaru, hehehe. Disini papa Ais beli mainan pajangan kecil mirip Lego gitu.
Satu tempat yang ingin aku datangi karena waktu itu lihat di salah satu video travel vlogger yaitu BookXcess. BookXcess terletak di dalam RexKL dan letaknya dekat dengan Petaling Street. Di RexKL ini terdapat beberapa toko lain dan juga terdapat cafe. Lokasinya dari pintu masuk Petaling Street kamu lurus saja sampai ketemu simpang empat pertama. Setelah itu kamu belok kiri sampai mentok. Setelah itu belok kiri dan tadaaa… sampai deh di tempatnya.
BookXcess ini toko buku yang unik karena tempatnya seperti labirin. Ada naik dan turun tangga, lewatin jembatan, masuk lorong, dan hati hati bisa tersesat di dalamnya, hahaha. Koleksi bukunya lumayan banyak, ada buku anak-anak, fiksi, non fiksi, biografi, masak, komik, dll. Untuk Moms yang mau cari buku untuk anak-anaknya bisa disini karena koleksinya lumayan banyak mulai dari bayi, preschool, sampai kindergarten. Untuk koleksi buku anak-anak bisa langsung dijumpai pas di depan pintu masuk BookXcess. Karena tempatnya yang unik dan Instagrammable, hampir di setiap sudutnya bisa dipakai untuk berfoto. Jangan heran kalau disini banyak pengunjung yang datang hanya untuk berfoto saja. Bahkan tempatnya sering dijadikan latar untuk foto pre-wedding.
BookXcess ini berada di lantai 2 gedung RexKL. Tapi sayangnya tempatnya tidak stroller friendly karena tidak ada lift maupun eskalator dan harus menaiki anak tangga yang cukup banyak :( Alhasil papa Ais dan Ghaaly menunggu di bawah. Tapi tenang saja karena di depan gedung ini tersedia beberapa bangku yang bisa bebas diduduki.
Setelah puas melihat-lihat dan memutar-mutar dan juga buru-buru karena takut Ghaaly mulai bosan menunggu, aku keluar dengan membeli 1 buah buku untuk Ghaaly. Kalau sudah jadi ibu-ibu yang paling menarik untuk dibeli itu cuman barang-barang untuk anaknya ya, hahaha. Karena sudah masuk jam makan siang, kami makan siang di Yusoof dan Zakhir di depan Central Market. Kami berjalan kaki dari RexKL ke Yusoof dan Zakhir. Disini harga makanannya tergolong murah. Disini aku beli garlic naan. Tapi untuk rasa menurutku kurang sesuai dengan kami. Setelah makan siang kami memesan Grab untuk pulang ke hotel untuk bersih-bersih dan istirahat sebentar.
Malamnya kami memutuskan untuk ke Sungei Wang Plaza di Bukit Bintang. Tidak ada yang menarik disini, menurutku, hehehe. Cuman ada 1 tempat yang menarik untuk papa Ais yaitu 2nd Street Bundle Shop, tempat menjual pakaian thrift (bekas) mulai dari baju, celana, tas, dan sepatu. 2nd Street berada di lantai 4 (paling atas). Disini banyak pilihan pakaiannya dan bagusnya sudah digantung sesuai jenis dan warnanya jadinya kita tidak susah untuk mencari warna yang kita inginkan. Setelah selesai muter-muter dan lihat-lihat, kami keluar dari Sungei Wang Plaza karena sudah waktunya mereka tutup.
Setelah dari Sungei Wang Plaza kami jalan-jalan sebentar di Bukit Bintang (lagi). Rasanya tidak bosan jalan-jalan di Bukit Bintang karena suasananya menyenangkan dengan lampu yang gemerlapan, live music, dan keramaian pengunjung. Tidak selama muter-muter pas hari pertama kami kesini karena sebagian sudah kami lewati dan lihat. Wishlist terakhir adalah kepengen beli slurpee di 7eleven dan kesampaian, hehehe.
Kami memesan Grab untuk pulang ke hotel untuk mulai berkemas dan istirahat karena besok kami akan pulang ke Medan. Sesampainya di hotel karena kami belum makan malam akhirnya kami membeli noodle cup di convenience store hotel. Kenapa tadi tidak cari makan di Bukit Bintang? Ntahlah, karena hampir di semua restoran ramai dan mengantri rasanya malas saja untuk mengantri. Sedangkan Ghaaly makan Promina pasta yang sudah dibawa dari rumah untuk jaga-jaga kalau misalnya tidak sempat makan di luar. Ghaaly suka sekali pasta Mac & Cheese ini. Untungnya di kamar tersedia mini kitchen sehingga kita bisa masak makanan Ghaaly.
Sekian perjalanan kami di hari ke-3 dan hari terakhir :(
Untuk hari ke-4 kami tidak sempat berjalan-jalan lagi karena sudah harus pulang ke Indonesia.