Hai Sahabat Faiza!
Selanjutnya aku mau share pengalamanku ikut TOEFL ITP. Semuanya sudah pada tahu apa itu TOEFL kan? Nah ini masih untuk memenuhi persyaratan pascasarjana di ITB. Persyaratan di ITB mereka minta TOEFL ITP minimal 475 / TOEFL iBT minimal 56 / TOEFL CBT minimal 151 / IELTS minimal 5 / ELPT ITB minimal 77.
ELPT ITB merupakan tes khusus kemampuan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh UPT Pusat Bahasa ITB dan hanya berlaku di lingkungan ITB. Kalau kamu mau mengikuti ELPT ITB bisa dibuka websitenya di www.lc.itb.ac.id.
Kemarin aku mau ikut ELPT ITB karena baca pengalaman yang sudah mengikuti tes sebelumnya mengatakan kalau tesnya lebih mudah dari TOEFL. Tetapi karna jadwalnya tidak cocok dengan aku yang harus pesan tiket pesawat ke Bandung akhirnya aku memutuskan untuk ikut TOEFL ITP saja. Saat itu belum ada gambaran mau ikut TOEFL ITP dimana sampai akhirnya diberitahu oleh kawan untuk buka website resmi penyelenggara TOEFL ITP di Indonesia di www.iief.or.id.
TOEFL ITP yang resmi diakui oleh Educational Training Service (ETS) sebuah Lembaga resmi dari Amerika Serikat.
Kalau kamu mau mencari tahu mengenai jadwal TOEFL ITP kamu bisa buka website www.iief.or.id.
Website tersebut berisi kota penyelenggara, instansi penyelenggara, jadwal tes, dan nomor yang bisa dihubungi dari seluruh kota di Indonesia. Aku senang banget ternyata Pekanbaru menjadi salah satu kota penyelenggaraannya yaitu di Language Training Institution (LTI). Di Pekanbaru kamu bisa datang ke LTI yang beralamat di Jl. Ahmad Yani no. 132B.
Untuk pendaftaran kamu bisa langsung datang ke LTI dengan membawa kartu identitas dan uang pendaftaran. Kemarin aku datang ke LTI untuk menanyakan jadwal dan kuota yang tersedia. Untuk kuota di setiap tesnya dibatasi hanya 50 orang. Untung saja pas aku datang kuotanya belum penuh jadinya aku daftar deh. Kemudian disuruh isi form pendaftaran dan bayar biaya tes sebesar Rp 530.000. Setelah mendaftar kamu akan dikasih sebuah handbook. Handbook ini berisi penjelasan mengenai TOEFL ITP, cara pengisian identitas di lembar jawaban, dan beberapa contoh soal. 2 hari sebelum tes akan dikirimkan SMS untuk mengabarkan tempat penyelenggaraannya. Biasanya penyelenggaraannya di sebuah meeting room di hotel. Pengalamanku kemarin tesnya di Hotel Golden Tulip di jl. Sudirman dekat dengan Bandara Sultan Syarif Qasim II.
Persiapan sebelum tes TOEFL sama dengan persiapan tes-tes lainnya. Kamu harus mempersiapkan diri dengan belajar dari jauh hari sebelum tes. Aku sempat mengambil kelas TOEFL Preparation di Yayasan Pengembangan Indonesia - Amerika (PPIA) Medan. Aku juga belajar dari materi-materi yang diberikan pada saat kelas persiapan. Dimana bagian yang kamu rasa masih kurang penguasaan kamu bisa mempelajarinya lebih serius lagi. Beli buku persiapan TOEFL juga bisa sangat membantu kamu. Yang terpenting kamu harus banyak latihan, memperbanyak vocabulary, dan menguasai grammar.
TOEFL ITP dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
Tips dari aku untuk mengerjakan tes TOEFL ITP yaitu:
Sebelum tes kamu HARUS SARAPAN. Karena jadwal tes dimulai pada pukul 07.30 WIB (mungkin berbeda di setiap tempat penyelenggaraan) dan pada saat tes berlangsung kamu tidak diperbolehkan keluar dari ruangan kecuali ada hal yang urgent. Sebelum tes dimulai dikasih waktu untuk ke kamar kecil kok.
Pada saat registrasi ulang jangan lupa membawa kwitansi bukti pembayaran, kartu identitas untuk mengkonfirmasi keaslian peserta dan juga jangan lupa bawa alat tulis berupa pensil 2B, penghapus, dan rautan karena lembar jawaban diperiksa menggunakan komputer. Sebelum kamu masuk ke ruangan tesnya kamu disuruh ambil sebuah gulungan kertas untuk mengetahui seat number dan student number kamu. Jadinya kamu duduk sesuai dengan nomor yang kamu dapatkan. Student number digunakan untuk pengisian identitas di lembar jawaban nantinya. Apabila kamu belum mendapatkan handbook pada saat pendaftaran, pada saat registrasi ulang kamu akan diberikan handbook.
Sebelum tes dimulai, pihak LTI akan membacakan aturan penyelenggaraan tes TOEFL ITP dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kalau kamu ada kesulitan dalam penafsiran penjelasan, jangan sungkan untuk mengacungkan tangan karena mereka akan segera membantumu.
Kemudian pengisian Admission Form yang berada pada lembar bagian belakang handbook oleh semua peserta bersama-sama dengan panduan pengisian dari pihak LTI. Apabila ada kesulitan dalam pengisian Admission Form segera bertanya kepada petugas ya. Setelah selesai pengisian Admission Form, petugas akan mendatangi peseta 1 per 1 untuk mengambil Admission Form dan menyesuaikan dengan kartu identitas peserta (nah, disini penting sekali untuk membawa kartu identitas. Pengalamanku kemarin ada seorang peserta yang lupa membawa kartu identitas jadi dari pihak LTI menyuruh si peserta ini untuk menelfon kerabatnya untuk bisa mengantarkan kartu identitasnya ke lokasi tes. Ribet banget kan? Jadi sebelum pergi kamu periksa lagi semua kelengkapan tesnya ya!)
Setelah semua Admission Form terkumpul akan dibagikan lembar jawaban. Panitia akan memandu peserta untuk mengisi identitas pada lembar jawaban. Setelah selesai kemudian booklet tes dibagikan dengan kondisi yang masih disegel. Sama pengan cara membuka segel pada tes TPA yaitu dengan meletakkan pensilmu di antara halaman booklet dan tarik pensilmu keluar.
Sebelum bagian Listening dimulai akan ada pengecekan volume speaker apakah terlalu kecil atau terlaulu besar. Tes dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam dengan suasana yang hening.
Disetiap bagian apabila waktu sudah mau habis akan ada pengumuman dari panitia.
Setelah tes selesai, peserta diperkenankan mengambil coffee break yang telah disediakan oleh panitia sambil mendengarkan pengumuman dan sharing cerita dari pihak LTI. Hasil tes bisa langsung diambil di LTI 1 minggu setelah tes.
Setelah 1 minggu aku datang ke LTI untuk mengambil hasil tesnya dengan menunjukkan kartu pengenal. Alhamdulillah skor yang aku dapat masih di atas batas minimum yang diinginkan. Sertifikat TOEFL ITP dapat dilihat di bawah ya.
Tes TOEFL tidak ada lulus atau tidak lulus. Itu tergantung pada skor berapa yang kamu inginkan. Misalnya kalau kamu mau apply beasiswa maka skor TOEFL-mu harus di atas 500. Apabila skor kamu belum memenuhi batas minimum jangan patah semangat. Kamu belajar lebih giat lagi dan bisa mengikuti tes selanjutnya. Harus belajar sungguh-sungguh ya karena mengulang tes TOEFL ITP membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi sayang banget kalau kamu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengulang tes karna kamu tidak serius.
Sekian pengalamanku tes TOEFL ITP di LTI Pekanbaru. Semoga berguna buat kamu yang mau ikut TOEFL ITP.
Salam Sahabat Faiza! 😊
Selanjutnya aku mau share pengalamanku ikut TOEFL ITP. Semuanya sudah pada tahu apa itu TOEFL kan? Nah ini masih untuk memenuhi persyaratan pascasarjana di ITB. Persyaratan di ITB mereka minta TOEFL ITP minimal 475 / TOEFL iBT minimal 56 / TOEFL CBT minimal 151 / IELTS minimal 5 / ELPT ITB minimal 77.
ELPT ITB merupakan tes khusus kemampuan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh UPT Pusat Bahasa ITB dan hanya berlaku di lingkungan ITB. Kalau kamu mau mengikuti ELPT ITB bisa dibuka websitenya di www.lc.itb.ac.id.
Kemarin aku mau ikut ELPT ITB karena baca pengalaman yang sudah mengikuti tes sebelumnya mengatakan kalau tesnya lebih mudah dari TOEFL. Tetapi karna jadwalnya tidak cocok dengan aku yang harus pesan tiket pesawat ke Bandung akhirnya aku memutuskan untuk ikut TOEFL ITP saja. Saat itu belum ada gambaran mau ikut TOEFL ITP dimana sampai akhirnya diberitahu oleh kawan untuk buka website resmi penyelenggara TOEFL ITP di Indonesia di www.iief.or.id.
TOEFL ITP yang resmi diakui oleh Educational Training Service (ETS) sebuah Lembaga resmi dari Amerika Serikat.
Kalau kamu mau mencari tahu mengenai jadwal TOEFL ITP kamu bisa buka website www.iief.or.id.
Website tersebut berisi kota penyelenggara, instansi penyelenggara, jadwal tes, dan nomor yang bisa dihubungi dari seluruh kota di Indonesia. Aku senang banget ternyata Pekanbaru menjadi salah satu kota penyelenggaraannya yaitu di Language Training Institution (LTI). Di Pekanbaru kamu bisa datang ke LTI yang beralamat di Jl. Ahmad Yani no. 132B.
Untuk pendaftaran kamu bisa langsung datang ke LTI dengan membawa kartu identitas dan uang pendaftaran. Kemarin aku datang ke LTI untuk menanyakan jadwal dan kuota yang tersedia. Untuk kuota di setiap tesnya dibatasi hanya 50 orang. Untung saja pas aku datang kuotanya belum penuh jadinya aku daftar deh. Kemudian disuruh isi form pendaftaran dan bayar biaya tes sebesar Rp 530.000. Setelah mendaftar kamu akan dikasih sebuah handbook. Handbook ini berisi penjelasan mengenai TOEFL ITP, cara pengisian identitas di lembar jawaban, dan beberapa contoh soal. 2 hari sebelum tes akan dikirimkan SMS untuk mengabarkan tempat penyelenggaraannya. Biasanya penyelenggaraannya di sebuah meeting room di hotel. Pengalamanku kemarin tesnya di Hotel Golden Tulip di jl. Sudirman dekat dengan Bandara Sultan Syarif Qasim II.
Persiapan sebelum tes TOEFL sama dengan persiapan tes-tes lainnya. Kamu harus mempersiapkan diri dengan belajar dari jauh hari sebelum tes. Aku sempat mengambil kelas TOEFL Preparation di Yayasan Pengembangan Indonesia - Amerika (PPIA) Medan. Aku juga belajar dari materi-materi yang diberikan pada saat kelas persiapan. Dimana bagian yang kamu rasa masih kurang penguasaan kamu bisa mempelajarinya lebih serius lagi. Beli buku persiapan TOEFL juga bisa sangat membantu kamu. Yang terpenting kamu harus banyak latihan, memperbanyak vocabulary, dan menguasai grammar.
TOEFL ITP dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
- Listening Comprehension (35 menit untuk 50 soal) : terdiri dari 3 part yaitu short conversations, longer conversations, talks.
- Structure and Written Expression (25 menit untuk 40 soal)
- Reading Comprehension (55 menit untuk 50 soal)
Tips dari aku untuk mengerjakan tes TOEFL ITP yaitu:
- Pada part 1 bagian Listening Comprehension, kamu harus dengan fokus mendengarkan isi percakapan pembicara kedua karena disitu letak pertanyaannya.
- Pada part 2 dan 3 bagian Listening Comprehension, kamu harus mendengarkan semua percakapan sambil melihat isi jawaban. Apabila kamu mendegar suatu vocab yang sama dengen jawaban maka tandai jawaban itu. Bisa saja vocab itu adalah jawaban yang benar. Tapi kamu harus memahami semua percakapannya dan jangan bergantung pada vocab yang kamu dengar saja.
- Pada bagian Structure and Written Expression kamu harus memahami grammar, tenses (biasanya yang sering keluar yaitu Simple Present Tense, Simple Past Tense, dan Simple Perfect Tense), modal, preposition, vocabulary, dan sebagainya.
- Pada bagian Reading Comprehension, usahakan baca terlebih dahulu pertanyaan soalnya baru kamu mencari jawaban di text-nya untuk menghemat waktu.
- Biasanya main idea pada text tersebut terletak di kalimat pertama tiap paragraf.
Sebelum tes kamu HARUS SARAPAN. Karena jadwal tes dimulai pada pukul 07.30 WIB (mungkin berbeda di setiap tempat penyelenggaraan) dan pada saat tes berlangsung kamu tidak diperbolehkan keluar dari ruangan kecuali ada hal yang urgent. Sebelum tes dimulai dikasih waktu untuk ke kamar kecil kok.
Pada saat registrasi ulang jangan lupa membawa kwitansi bukti pembayaran, kartu identitas untuk mengkonfirmasi keaslian peserta dan juga jangan lupa bawa alat tulis berupa pensil 2B, penghapus, dan rautan karena lembar jawaban diperiksa menggunakan komputer. Sebelum kamu masuk ke ruangan tesnya kamu disuruh ambil sebuah gulungan kertas untuk mengetahui seat number dan student number kamu. Jadinya kamu duduk sesuai dengan nomor yang kamu dapatkan. Student number digunakan untuk pengisian identitas di lembar jawaban nantinya. Apabila kamu belum mendapatkan handbook pada saat pendaftaran, pada saat registrasi ulang kamu akan diberikan handbook.
Sebelum tes dimulai, pihak LTI akan membacakan aturan penyelenggaraan tes TOEFL ITP dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kalau kamu ada kesulitan dalam penafsiran penjelasan, jangan sungkan untuk mengacungkan tangan karena mereka akan segera membantumu.
Kemudian pengisian Admission Form yang berada pada lembar bagian belakang handbook oleh semua peserta bersama-sama dengan panduan pengisian dari pihak LTI. Apabila ada kesulitan dalam pengisian Admission Form segera bertanya kepada petugas ya. Setelah selesai pengisian Admission Form, petugas akan mendatangi peseta 1 per 1 untuk mengambil Admission Form dan menyesuaikan dengan kartu identitas peserta (nah, disini penting sekali untuk membawa kartu identitas. Pengalamanku kemarin ada seorang peserta yang lupa membawa kartu identitas jadi dari pihak LTI menyuruh si peserta ini untuk menelfon kerabatnya untuk bisa mengantarkan kartu identitasnya ke lokasi tes. Ribet banget kan? Jadi sebelum pergi kamu periksa lagi semua kelengkapan tesnya ya!)
Setelah semua Admission Form terkumpul akan dibagikan lembar jawaban. Panitia akan memandu peserta untuk mengisi identitas pada lembar jawaban. Setelah selesai kemudian booklet tes dibagikan dengan kondisi yang masih disegel. Sama pengan cara membuka segel pada tes TPA yaitu dengan meletakkan pensilmu di antara halaman booklet dan tarik pensilmu keluar.
Sebelum bagian Listening dimulai akan ada pengecekan volume speaker apakah terlalu kecil atau terlaulu besar. Tes dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam dengan suasana yang hening.
Disetiap bagian apabila waktu sudah mau habis akan ada pengumuman dari panitia.
Setelah tes selesai, peserta diperkenankan mengambil coffee break yang telah disediakan oleh panitia sambil mendengarkan pengumuman dan sharing cerita dari pihak LTI. Hasil tes bisa langsung diambil di LTI 1 minggu setelah tes.
Setelah 1 minggu aku datang ke LTI untuk mengambil hasil tesnya dengan menunjukkan kartu pengenal. Alhamdulillah skor yang aku dapat masih di atas batas minimum yang diinginkan. Sertifikat TOEFL ITP dapat dilihat di bawah ya.
Tes TOEFL tidak ada lulus atau tidak lulus. Itu tergantung pada skor berapa yang kamu inginkan. Misalnya kalau kamu mau apply beasiswa maka skor TOEFL-mu harus di atas 500. Apabila skor kamu belum memenuhi batas minimum jangan patah semangat. Kamu belajar lebih giat lagi dan bisa mengikuti tes selanjutnya. Harus belajar sungguh-sungguh ya karena mengulang tes TOEFL ITP membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi sayang banget kalau kamu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengulang tes karna kamu tidak serius.
Sekian pengalamanku tes TOEFL ITP di LTI Pekanbaru. Semoga berguna buat kamu yang mau ikut TOEFL ITP.
Salam Sahabat Faiza! 😊